Chelsea Memenangkan Derby London di Emirates Stadium Usai Bungkam Arsenal

 Chelsea sukses memenangi Derby London dengan skor 2-1 di kandang Arsenal, setelah tuan rumah membuang keunggulan yang sempat mereka miliki sejak menit ke-13 dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris 2019/2020 di Emirates Stadium, London, Minggu (29/12/2019) malam WIB.

Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal unggul pada menit ke-13, akan tetapi dua gol telat dari Jorginho dan Tammy Abraham pada 10 menit terakhir laga memastikan comeback Chelsea untuk mengamankan tiga poin.

Hasil minor ini pun memaksa Mikel Arteta harus menunggu hingga tahun 2020 untuk bisa merasakan kemenangan pertama sejak diberi pekerjaan menangani Arsenal, sedangkan Frank Lampard sukses menutup 2019 dengan membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan.

Chelsea sekaligus memantapkan posisinya di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 33 poin dari 20 laga yang telah dilakono, sementara Arsenal (24 poin) tertahan di urutan ke-12.

Jalannya Pertandingan

Sempat mengawali pertandingan dengan baik, dua peluang David Luiz untuk Arsenal belum membuahkan hasil.

Sementara itu, tembakan gelandang serang Chelsea, Mason Mount masih bisa diamankan kiper tuan rumah, Bernd Leno.

Pada menit ke-13, Aubameyang membuka keunggulan Arsenal setelah menanduk flick sundulan Calum Chambers dalam situasi sepak pojok.

Chambers sendiri kemudian terpaksa keluar lapangan dengan tertatih-tatih pada menit ke-23. Cedera, sang bek digantikan oleh Shkodran Mustafi.

Sementara itu, melihat timnya yang tak bisa mengembangkan permainan, bahkan terus ditekan Arsenal, Lampard menarik keluar wing-back Emerson Palmieri pada menit ke-34 meski tidak cedera. Emerson digantikan oleh gelandang tengah Jorginho.

Namun, tak ada gol tambahan pada sisa waktu babak pertama. Arsenal unggul 1-0 memasuki half-time.

Pada awal babak kedua, Chelsea berpeluang mencetak gol balasan. Situasi bola mati berakhir dengan sambaran jarak jauh N’Golo Kante. Sayang, sepakan sang gelandang masih melebar dari sasaran.

daan yang tak kunjung berubah membuat Lampard melakukan perjudian besar dengan menarik keluar bek sentral muda Fikayo Tomori pada menit ke-59, dan memasukkan youngster lainnya, yakni Tariq Lamptey.

Sang fullback yang baru berusia 19 tahun itu melakoni debutnya bersama tim utama Chelsea.